Diduga Depresi karena Ditinggal Mati Istri, Pria di Bone Tewas Gantung Diri, Korban Punya 4 Anak

0

Seorang pria berumur 49 tahun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas. Korban yang diketahui bernama Tamir nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dusun Koppe, Desa Lili Riawang, Kecamatan Bengo itu diduga depresi lantaran ditinggal mati oleh istrinya.

"Almarhum diduga mengalami depresi sepulang merantau dari Malaysia," katanya. "Almarhum hanya tinggal berdiam dan merenung sendiri. Kebanyakan waktu dihabiskan di rumah. Kadang juga ke kebun," tambahnya, Senin (7/6/2021). Sekretaris Desa Lili Riawang, Irwan menambahkan, Tamir kehilangan istrinya pada Desember tahun lalu.

Setelah itu dia berangkat ke Malaysia. Saat berada di kapal, dia sempat melompat ke laut, beruntung nyawanya masih tertolong. "Setelah meninggal istrinya korban ke Malaysia, sempat melompat ke laut ketika berada di kapal," bebernya.

Jasad almarhum Tamir ditemukan pertama kali oleh anaknya bernama Hafiz ketika pulang dari sekolah sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu Tamir ditemukan dalam posisi mengantung di bagian ruang tamu rumah. Seutas tali rafia diikat di bagian tiang rumah berwarna biru kemudian dijerat ke lehernya.

Mendapati hal itu, sang anak kemudian berlari memberitahukan kepada tetangganya bernama Arifin dan Samsu. Selanjutnya, keduanya langsung menurunkan jasad Tamir yang tergantung. Tamir meninggalkan empat orang anak.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: