Toyota Fortuner merupakan produk mobil andalan dari Toyota di sektor SUV. Sementara monil yang satu ini memiliki tampang yang terkesan gagah dan memiliki performa yang tangguh. Dapat dikatakan bahwa mobil jenis ini banyak ditulis di nomor satu sebagai mobil yang diidam-idamkan.
Perlu anda ketahui bahwa Mobil fortuner ini memiliki 3 pilihan tipe dengan 7 varian yang berbeda. Tiga tipe yang dimaksud yakni, tipe G untuk tipe yang berspesifikasi paling rendah dari tipe fortuner yang lain, lalu di level sedang terdapat tipe SRZ, dan tipe tertinggi yaitu tipe VRZ.
Pada mobil fortuner tipe G transmisi yang digunakan yaitu manual dengan penggerak 4×2 dan bermesin diesel. Mobil tipe G ini merupakan salah satu tipe yang paling murah jika dibandingkan dengan tipe yang lain. Dan untuk tipe G ini berada pada kisaran harga Rp 483 juta.
Mengapa Mobil Fortuner dengan Tipe VRS Ditawarkan dengan Harga yang Paling Mahal ?
Sedangkan untuk tipe VRS yang merupakan tipe mobil fortuner yang paling mahal, dipatok dengan harga sebesar Rp 675 juta. Namun harga-harga ini bisa saja berubah sewaktu-waktu dan terkadang harga yang berlaku di daerah satu dengan yang lain juga berbeda.
Selain itu, juga terdapat dua pilihan mesin yang disediakan oleh Toyota untuk mobil Fortuer ini, yaitu mesin diesel dan bensin. Tak hanya itu saja, yang mana terdapat enam varian mobil Fortuner yang ditanam mesin diesel, sedangkan satu tipe lain menggunakan mesin bensin. Varian Fortuner yang menggunakan mesin bensin ini adalah Fortuner SRZ.
Mesin diesel yang digunakan oleh Fortuner berkode 2GD-FTV yang berkapasitas 2.393 cc dengan empat buah silinder. Tenaga yang dapat dihasilkan oleh mesin ini hingga mencapai 147,5 hp/3400 rpm dan torsi sebesar 400Nm/1.600-2000 rpm.
Sedangkan untuk mesin bensin yang digunakan pada Fortuner berkode 2TR-FE dengan kapasitas mesin sebesar 2.694 cc memiliki empat buah silinder dan menggunakan dual VVT-i. Sehingga bisa dikatakan bahwa tenaga yang dapat dihasilkan oleh mesin ini dapat mencapai 242 Nm/4000 rpm.
Hal Penting Dalam Perawatan Mobil
Pemilik memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keawetan dan kualitas mobil agar performa dan kondisi mesin mobil dapat terjaga dan bagus hingga bertahun-tahun lamanya. Sayangnya tidak semua orang tahu cara merawat mobil agar tetap dalam kondisi yang baik. Terdapat beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam perawatan mobil.
- Cuci mobil sendiri lebih praktis
Mobil yang sering digunakan maupun jarang digunakan akan tetap kotor. Maka dari itu banyak yang rutin membawa mobilnya untuk dicuci oleh penyedia layanan car wash. Namun apabila anda memiliki waktu, tidak ada salahnya mencuci sendiri karena anda bisa sekaligus melakukan pengecekan kondisi mobil seperti tekanan udara ban, aki, dan lainnya.
- Periksa air radiator
Radiator harus diisi dengan cairan khusus untuk menjaga agar mesin tetap dindin dan sejuk sehingga dapat bekerja dengan baik dan menghindari kerusakan mesin seperti korosi, gesekan, dan lain-lain. Karena itu penting untuk melakukan pengecekan air radiator sebelum bepergian dan pastikan airnya cukup.
Dengan begitu mesin juga tidak akan overheat, mogok, dan masalah lainnya saat perjalanan. Ada baiknya jika anda mengisi radiator dengan cairan khusus dan bukan air biasa agar perlindungan lebih maksimal dan juga mesin mobil tidak cepat rusak.
- Ganti oli secara rutin
Mesin mobil membutuhkan pelumas agar dapat bekerja dengan baik. Maka dari itu disarankan untuk mengganti oli setiap 10.000 km untuk menjaga performa mesin. Selain berdasarkan jarak, anda juga bisa mengganti oli jika sudah hitam. Anda bisa menggantinya sendiri atau membawanya ke bengkel Toyota Astrido apabila anda belum tahu caranya.
- Rutin bersihkan brake dust dan cek tekanan ban
Ban merupakan salah satu komponen yang penting dalam setiap kendaraan. Anda bisa memeriksa brake dust secara rutin. Brake dust adalah debu yang berasal dari sisa-sisa pengereman. Brake dust biasanya terdapat di sela-sela velg ban mobil yang terdiri dari berbagai kotoran seperti pasir, tanah, debu, dan lain-lain.
Kotoran yang dibiarkan mengendap dan tidak dibersihkan secara rutin dapat berefek pada velg ban menjadi lembab, panas, dan juga gosong seperti terpanggang. Maka dari itu bagian ini dapat dibersihkan baik itu dibersihkan secara terpisah ataupun setiap kali mencuci mobil. jangan lupa juga untuk mengecek tekanan udara ban agar ban tetap solid dan memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
- Lakukan servis secara rutin
Sangat penting untuk melakukan servis secara berkala apalagi jika anda sering menggunakan mobil atau ingin bepergian jauh. Selain dari jarak tempuh 10.000 km, sebaiknya mobil juga diservis secara berkala setidaknya setiap 3 bulan sekali meskipun jarang digunakan. Mobil yang jarang digunakan juga dapat mengalami kerusakan. Ini sangat penting untuk menjaga kondisi mobil agar tetap bagus.
Sekian sedikit informasi yang dapat dijelaskan, semoga artikel ini bermanfaat.